Tawuran Pelajar SMK di Banjarsari, Para Pelaku Berhasil di Amankan Warga

Lebak. - Tawuran Pelajar Anak sekolah SMKN 1 Malingping dengan Sekolah SMK 1 Nasional di Kecamatan Banjarsari terjadi di wilayah Genggong Desa Kerta Rahayu sekitar jam 18.00 WIB, Kamis (08/02/2024) berhasil diamankan.

Para pelaku tawuran berjumlah 9 orang, 3 orang dari SMKN 1 Malingping, 1 orang dari SMAN 1 Malingping dan dibantu 5 orang yang sudah tidak bersekolah. Para pelaku melarikan diri ke Kampung Babakan Malangnengah Desa kerta, 9 orang tertangkap warga dan Kepala Desa didampingi Babinsa Koramil 0312 Banjarsari dan Bhabinkantibmas Polsek Banjarsari. Para pelaku lalu dibawa ke kantor desa demi untuk mengamankan dari amukan warga. 

Baca juga: GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari

Kepala Desa Kerta, Ricky Jaenal Abidin, menuturkan dirinya pertama ada yang memberikan informasi, bahwa ada anak sekolah tawuran di jalan genggong Desa Kerta Rahayu.

"Awalnya ada laporan warga ke saya, lalu langsung meluncur ke TKP yang di wilayah Genggong sudah bubar. Kebetulan ada informasi bahwa para pelaku tawuran telah melarikan diri ke Babakan Malangnengah Desa Kerta. Para pelaku tawuran membawa 5 sepeda motor, kebetulan yang tertangkap sama kami 3 motor. 2 motor lagi melarikan diri, setelah di interogasi, saya meminta bantuan warga untuk mencari barang bukti dan ditemukan 2 sajam jenis cerulit. Setelah menemukan sajam, saya menelepon Anggota Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk di bantu mengamankan. Setelah di bawa ke kantor desa, saya langsung membawa ke polsek Banjarsari untuk di Lakukan Pembinaan." Ungkapnya.

Baca juga: Ferdiansyah Minta Ketegasan Pemerintah Soal Standar Nasional Pendidikan Indonesia

Terpisah, H Jahar, Kepala SMKN 1 Malingping, saat dikonfirmasi mengenai siswanya yang tertangkap, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan guru agar segera menangani.

Baca juga: LaNyalla: Pentingnya Membumikan Kembali Semboyan yang Digagas Ki Hajar Dewantoro

"Ya bapak sudah tahu, banyak yang mengabarkan tadi. Wakasek atau guru sedang  kesana untuk menangani. Terimakasih telah memberi informasi dan perduli pada pendidikan, " ujarnya.***